Sensasi Olahan Kerang Hijau, Hidangan Tradisional Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Bagi anda pecinta kuliner, tentu sudah terbiasa menikmati beragam santapan masakan khas pesisir pantura yang kaya hasil perikanannya. Namun, mungkin hanya sedikit yang pernah dimanjakan kuliner lezat dan sehat dengan berbahan dasarkan kerang hijau.

Salah satu olahan dari kerang hijau yaitu botok kerang hijau, merupakan hidangan favorit warga pesisir utara Kabupaten Gresik yang kini semakin disukai banyak warga karena sensasi kelezatannya. Hidangan warisan nenek moyang yang memadukan beragam rempah rempah ini, juga berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, karena mengandung banyak protein, lemak, dan karbohidrat.

Datangnya musim penghujan, menjadi masa akhir panen para pembudidaya kerang hijau di sepanjang pantai desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dari keterangan yang saya dapat, ratusan pembudidaya kerang hijau di desa saya ini, cukup memasang bambu dengan ukuran tinggi rata-rata 15 meter di perairan lepas pantai.

Tujuh bulan kemudian, maka bambu-bambu yang di lepas di pantai ini, secara natural menjadi sarang perkembangbiakkan kerang hijau, yang siap dipanen secara berkelanjutan.
Rata-rata, dalam sehari para pembudidaya dapat memanen kerang hijau sebanyak empat karung, atau sebanyak 200 kilogram. “Faktor cuaca terkadang sedikit menyulitkan dan menjadi penghalang saat hendak memanen turun ke laut,” 

Sebagian warga, ada yang memasak daging kerang hijau untuk dijual dengan berbagai jenis menu masakan. Diantaranya dijadikan botok kerang hijau.

Selain sensasi kelezatan, botok kerang hijau diyakini berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, dan sembuhkan penyakit rheumatic, karena mengandung banyak protein, karbohidrat, dan lemak.

“Proses pengolahan kerang hijau ini terbilang tidak terlalu sulit. Cukup memadukan rempah-rempah seperti cabe merah, bawang putih, merica, dan parutan buah kelapa." 

Setelah diaduk merata, maka daging kerang hijau dicampurkan dan dibungkus dengan daun pisang agar aroma kelezatannya makin terasa. “Setelah dikukus selama hampir 30 menit, maka botok kerang hijau siap dihidangkan,”
Hidangan ini, menjadi semakin lezat jika disantap saat kondisinya masih hangat.

Tekstur daging kerang hijau cukup lembut. “Di padu dengan rempah-rempah, membuat sensasi kelezatanya makin terasa di lidah. Pokoknya rugi deh kalau anda belum mencoba,” 

Selain lezat, daging kerang hijau juga diyakini berkhasiat tingkatkan stamina, karena mengandung banyak protein karbohidrat dan lemak.